Selamat Datang di Website Pribadi Agussalim – Widyaiswara Kementerian Kelautan & Perikanan RI – Mobile Contact: 085242074257

Archive for: August 2016

Wisata Bahari di Negeri Para Raja

Wisata mangrove di teluk AmbonNegeri Raja mungkin belum banyak dikenal oleh masyarakat di nusantara. Negeri Raja terletak di bagian timur Indonesia, tepatnya di daerah yang terkenal sebagai penghasil rempah yang sudah terkenal ke benua lain sejak ratusan tahun lalu, itulah Maluku. Maluku berasal dari kata bahasa Arab, yakni Muluk yang berarti kerajaan. Penggunaan kata itu relevan dengan budaya masyarakat yang dari dulu sampai sekarang pemerintahan di tingkat desanya dipimpin oleh pemimpin desa yang disebut raja. Wilayah desa atau batas-batas wilayah dikenal dengan istilah negeri. Tak heran jika di internal Ambon (ibukota Maluku) khususnya masyarakat sangat familiar dengan istilah Negeri Para Raja.

Wisata dengan KM. Cahaya MarthafonsSebagai daerah kepulauan, salah satu potensi yang dimiliki oleh Negeri Para Raja, Ambon khususnya adalah potensi wisata bahari. Luas daerah yang terdiri dari 90% laut membuat masyarakat Ambon tidak bisa lepas dari budaya bahari. Budaya itu terbangun dari sejak ratusan tahun lalu. Masyarakat pesisir senantiasa menganggap laut itu sebagai tempat hidup, sumber makanan dan juga sangat erat dengan berbagai keyakinan dan adat yang dipegang oleh masyarakat secara turun temurun. Karena lahir, besar dan menghabiskan waktu bersama laut dan pesisir, maka segala sesuatu tentang laut dianggap biasa oleh masayarakat pesisir. Anggapan itu membuat mereka tidak mampu melihat potensi keindahan yang bisa dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan. Hal itu menyebabkan potensi wisata bahari cenderung dikembangkan oleh pengembang dari luar daerah, yang mampu melihat potensi tersebut.

ikan asar GalalaAmbon sebagai Negeri Para Raja, memiliki teluk yang sangat indah, setidaknya itu diakui oleh hampir semua orang yang baru pertama kali menginjakkan kaki dan melihat keindahan Ambon dari atas bentangan Jembatan Merah Putih yang melintas di atas Teluk Ambon. Tetapi keindahan itu dominan dirasakan oleh mereka yang dari luar Ambon, bagi masyarakat Ambon sendiri hal itu biasa-biasa saja. Keindahan Teluk Ambon sangat mempesona jika dilihat dari atas ketinggian. Tidak cukup dari jarak jauh, Teluk Ambon lebih indah lagi jika dijelajahi dengan kapal atau perahu dayung. Terdapat berbagai spot menarik di dalam kawasan Teluk Ambon Bagian Dalam.

Kinjungan wisata ke KJATeluk Ambon Bagian Dalam terdiri atas beberapa tanjung yang indah, di antaranya Tanjung Martha Alfons dan Tanjung Tiram yang sangat pas untuk snorkeling. Terdapat banyak keramba jaring apung tempat masyarakat membudidayakan ikan kerapu dan kuwe, memberi makan ikan pada keramba-keramba itu membuat pengunjung akan lupa waktu. Vegetasi mangrove menghiasi pesisir sehingga hijau menyejukkan pandangan. Teluk Ambon juga memiliki terumbu karang yang indah. Di pesisir bagian selatan terdapat usaha rakyat olahan ikan tradisional berupa ikan asar yang berbahan ikan cakalang dan tongkol. Perahu dayung, moda transportasi laut tradisional yang masih eksis mewakili simbol ketangguhan semangat bahari para pelaut Maluku, hilir mudik Poka dan Galala menghias birunya perairan teluk. Berbagai spot penyelaman untuk melihat ikan hias seperti Banggai Cardinal Fish serta Nemo berbagai variasi warna juga terdapat dalam Teluk Ambon. Keindahan-keindahan itu akan memuaskan pengunjung wisata yang rindu akan berbagai hal yang bernuansa kebaharian, bukan terbatas pada wisata massal pada pantai pasir putih.Tanjung Martha Alfons