Selamat Datang di Website Pribadi Agussalim – Widyaiswara Kementerian Kelautan & Perikanan RI – Mobile Contact: 085242074257

Archive for: August 2021

Albumin Ikan Gabus untuk Imunitas dan Pemulihan Kesehatan

Ikan gabus atau sering dikenal dengan nama latinnya Channa sriata merupakan spesies ikan predator yang memangsa biota perairan di habitatnya seperti kecebong, katak, ikan, serangga, dan biota kecil lainnya. Di berbagai daerah di tanah air, ikan ini memiliki beragam nama lokal seperti, haruan di Kalimantan, kutuk di Jawa, kanjilo di Sulawesi, jilo di Maluku dan masih banyak lagi nama lokal lainnya di tanah air.

Kandungan utama ikan gabus adalah albumin. Dikutip dari hellosehat.com, ikan gabus terkenal akan kandungan albumin, yakni protein di plasma darah yang fungsinya menjaga cairan dalam darah tidak bocor ke jaringan lain. Protein ini juga membantu membawa berbagai zat ke seluruh tubuh, seperti hormon, vitamin, dan enzim.

Dari sekian banyak manfaat yang terkandung pada ikan gabus, terdapat manfaat yang sangat bersesuaian dengan kebutuhan masyarakat saat ini yang sedang dilanda pandemi. Manfaat apakah yang dimaksud? Simak penjelasan singkat berikut ini :

1. Meningkatkan Imunitas dan Pemulihan Pasca Operasi

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Indah Sri Wahyuni, Yuly Peristiowati dan Sandu Siyoto terhadap 20 orang pasien di Rumah Sakit Dr. Iskak Tulungagung, menunjukkan bahwa awalnya seluruh responden memiliki kadar albumin kurang (< 3,5 g/dl), dan setelah diberikan (albumin) ikan kutuk kadar albuminnya menjadi 17 responden meningkat menjadi normal (3,5-5 g/dl) dan 3 orang responden meningkat menjadi lebih (> 5 g/dl). Menurut mereka fungsi albumin antara lain sebagai respon kekebalan tubuh terhadap infeksi, sehingga albumin berperanan penting dalam proses penyembuhan luka. Kadar albumin yang rendah memperlambat respon kekebalan tubuh dalam menghadapi infeksi sehingga proses penyembuhan luka menjadi terlambat, (media.neliti.com).

2. Meningkatkan Imunitas Pasca Stroke

Berdasarkan hasil penelitian Kasim dkk (Jurnal Gizi Klinik Indonesia Vol 13 No 3 – Januari 2017 (91-98)) menyebutkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara suplementasi ekstrak ikan gabus dengan peningkatan status gizi dan imunitas pada pasien stroke. Demikian juga dengan status gizi berdasarkan kadar albumin yang tidak menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna, tetapi terjadi peningkatan kadar albumin darah yang lebih besar pada kelompok kasus dibandingkan dengan kelompok kontrol. Pengukuran status imunitas terdapat perbedaan yang bermakna yaitu terjadi peningkatan uji fungsi imun TLC dan terjadi penurunan faktor inflamasi TNFα pada pasien stroke selama 14 hari.

3. Meningkatkan Imunitas Pada Anak

Kadar albumin normal dalam tubuh antara 3,5 4,5. Bila kurang dari itu dapat menunjukkan masalah pada tubuh, utamanya masalah gizi, karena zat gizi yang dibawa dalam darah sangat kurang sehingga tidak bisa memberi gizi pada sel sehingga anak akan kekurangan gizi, selain itu dapat berdampak terhadap kekebalan tubuh yang menjadi sangat rendah sehingga anak mudah sakit. Tubuh memiliki cadangan albumin yang bisa digunakan bila asupan albumin sangat kurang. Letaknya berada di dalam otot, bila cadangan albumin ini diambil secara terus menerus, anak akan mengalami gangguan berat badan dengan terlihat sangat kurus dan tubuh tidak bugar. Bila kadar albumin di dalam tubuh tercukupi, selain daya tahan tubuh meningkat, proses penyembuhan penyakit pun lebih cepat. Kelebihan albumin disimpan dalam jaringan lemak yang tidak berbahaya bagi tubuh. Kasus orang yang mengalami kelebihan albumin jarang sekali ditemukan, (Harianti, http://stitek-balikdiwa.ac.id)

Selain mengonsumsi ikan gabus secara rutin, manfaat albumin untuk meningkatkan imunitas atau kekebalan tubuh bisa diperoleh dengan mengonsumsi suplemen albumin ikan gabus. Yang penting diperhatikan saat memilih suplemen adalah apakah sudah  terdaftar di BPOM  atau belum. Jika sudah terdaftar, berarti sudah terjamin keamanan dan mutunya.