Mencegah lebih baik dari pada mengobati, kiranya semboyan bijak tersebut penting untuk kita tetap terapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk diri sendiri maupun keluarga, terutama dalam hal kesehatan. Mengapa demikian? kita semua sadar di masa pandemi ini, fokus perhatian kita banyak tercurah terhadap kesehatan. Biaya yang dibutuhkan untuk mencegah jauh lebih murah dibanding mengobati, bahkan alokasi anggaran negara sekalipun, yang terbesar saat ini adalah untuk biaya sektor kesehatan.
Salah satu dari 8 Penyakit Bawaan atau Komorbid Covid-19 yang Perlu Diwaspadai (Kompas.com – 31/07/2021) yang banyak diderita oleh sesama warga bangsa kita adalah penyakit gula atau diabetes melitus. Menurut Mahardini Nur Afifah, dalam artikel tersebut, penyakit diabetes yang tidak terkontrol bisa melemahkan daya tahan tubuh dan menimbulkan kerusakan berbagai organ vital. Penderita diabetes yang terinfeksi Covid-19 berisiko fatal karena infeksi virus corona juga meningkatkan risiko komplikasi berbahaya seperti ketoadiosis dan infeksi yang meluas atau sepsis.
1. Apa Penyebab Diabetes?
Berdasarkan data dari WHO (World Health Organization) pada tahun 2016, penyakit diabetes adalah penyebab kematian tertinggi ke-4 di Indonesia. Bahkan data pada tahun 2017, terdapat sebanyak 425 juta orang pengidap penyakit diabetes di seluruh dunia, dan Indonesia menempati urutan ke-6 dengan jumlah pasien diabetes tertinggi, dan diperkirakan akan terus meningkat, kenapa? karena masyarakat Indonesia cenderung menyukai makanan dan minuman yang manis yang mengandung banyak gula. Dan juga, makanan pokok Indonesia adalah nasi putih, (sopjepang.com/guladarah).
Sumber makanan manusia memiliki 3 komponen besar yaitu: Protein, Karbohidrat dan Lemak. Ketika kita makan makanan berkabohidrat seperti nasi putih dan gula, karbohidrat tersebut akan menjadi glukosa. Lalu glukosa akan masuk ke dalam 2 tempat tubuh manusia yaitu sel dan darah. Jika glukosa masuk ke sel, glukosa tersebut akan menjadi energi, tapi jika glukosa terlalu banyak masuk ke darah, akan menyebabkan gula darah tinggi, lalu pankreas (yang menghasilkan hormon pankreas atau insulin, yang berfungsi memindahkan glukosa dari darah ke dalam sel) akan bekerja lebih keras dan lama-lama akan rusak, yang berujung DIABETES. Jadi penyebab utama gula darah tinggi walaupun Anda sudah berusaha menjaga pola makan, adalah kerusakan jaringan sel pada pankreas. Itulah kenapa orang yang sering makan manis lebih cenderung terkena diabetes, (sopjepang.com/guladarah).
Selain karena faktor makanan, sebagian artikel ada yang menyebutkan tentang faktor keturunan dan obesitas yang juga bisa menjadi penyebab diabetes, tetapi di sini kita tidak membahas hal tersebut secara lebih rinci.
Komentar Terbaru